https://ejournal.sultanpublisher.com/index.php/komets/issue/feed Jurnal Komputer dan Elektro Sains 2024-01-18T23:15:36+07:00 Taufik Hidayat thidayat.ft@unwir.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Komputer dan Elektro Sains (Komets) is published by Sultan Publisher, Indonesia. It is acedemic, online, open access, peer reviewed. It aims to publish orginal, theorical and practical in Computer &amp; Electrical Science. Jurnal Komputer dan Elektro Sains (Komets) is published annually 2 time every March and September.</p> https://ejournal.sultanpublisher.com/index.php/komets/article/view/142 Analisa Kerusakan Jaringan Internet menggunakan Metode Certainty Faktor : Study Case SimDa Indramayu 2023-10-07T23:56:57+07:00 Nataliyadin Nataliyadin mitracom.id@gmail.com <p>Jaringan intranet SimDa pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu dan institusi memiliki peranan yang penting untuk membatu kinerja unit-unit di dalamnya. Jaringan intranet SimDa ini kerap kali digunakan pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu dan institusi untuk berbagi resources agar setiap unit pada dapat melakukan komunikasi data dengan cepat baik. Pembangunan sistem jaringan intranet SimDa yang sudah stabil tidak menjadi jaminan bahwa jaringan intranet SimDa tersebut terbebas dari gangguan yang dapat menyebabkan kinerja operasional Badan Keuangan Daerah tersebut terganggu. Banyaknya pengguna jaringan intranet SimDa yang kurang memahami dalam penanganan kerusakan jaringan intranet SimDa mengakibatkan pengguna komputer atau suatu Badan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu memerlukan pakar untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada jaringan intranet SimDa. Dalam hal ini pakar yang dapat melakukan perbaikan tidak selalu ada saat terjadi trouble, maka diperlukan suatu sistem pakar untuk membantu mengetahui kerusakan yang terjadi dan cara penanganannya. Aplikasi sistem pakar ini dibuat untuk membantu pengguna jaringan intranet SimDa dalam melakukan deteksi terhadap suatu kerusakan jaringan intranet SimDa yang dialami beserta solusi perbaikan. Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem pakar ini menggunakan metode Certainty Factor dengan menggunakan inferensi Forward Chaining. Dari hasil pengujian sistem dengan menggunakan 10 data uji menghasilkan tingkat akurasi sistem sebesar 90 % maka dapat dipastikan hasil dari diagnosa sistem dapat dipercaya.</p> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Nataliyadin https://ejournal.sultanpublisher.com/index.php/komets/article/view/169 Analisis Output Daya pada Sistem Pembersih Debu berbasis ESP32 terhadap Panel Surya 2023-12-21T07:52:02+07:00 Mauludy Meilany 2110631160012@student.unsika.ac.id Dika Satria 2110631160007@student.unsika.ac.id Rianda Pusparina A 2110631160019@student.unsika.ac.id Arkan Dhia Saputro 2110631160004@student.unsika.ac.id Budiman Fasial Tanjung 2110631160005@student.unsika.ac.id Rahmat Hidayat rahmat.hidayat@staff.unsika.ac.id <p>Pemanfaatan energi baru terbarukan semakin meningkat seiring dengan berkembangnya pemahaman masyarakat mengenai dampak lingkungan. Namun daerah karawang memiliki masalah krusial yaitu tingginya tingkat polusi udara dan debu yang sering kali melanda daerah ini. Polusi udara ini dapat menyebabkan penumpukan debu pada permukaan panel surya, yang selanjutnya mengurangi efisiensi konversi energi matahari menjadi listrik. Dampak polusi udara menghasilkan partikel-partikel kecil yang dapat menempel pada panel surya, memblokir cahaya matahari yang seharusnya diserap oleh sel surya. Akibatnya, produksi listrik dari panel surya menurun, mengurangi potensi energi terbarukan yang dihasilkan. Sistem SWAM (Smart Water Mist) dirancang untuk mencegah penumpukan debu pada panel surya yang disebabkan oleh polusi udara di daerah karawang. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh daya rata rata sebelum dibersihkan memperoleh hasil 1,4898 Watt. Sedangkan rata rata sesudah dibersihkan menggunakan sistem SWAM mendapatkan hasil 3,2218 Watt. Berdasarkan analisa kurva perbandingan daya memiliki kesimpulan bahwa penggunaan sistem SWAM memiliki persentase perbandingan senilai 1,16 %. hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk menggunakan sistem SWAM pada proyek proyek PLTS.</p> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Mauludy Meilany, Dika Satria, Rianda Pusparina A, Arkan Dhia Saputro, Budiman Fasial Tanjung, Rahmat Hidayat https://ejournal.sultanpublisher.com/index.php/komets/article/view/171 AeroSense Monitor Integrasi Sensor DHT11 dan MQ135 untuk Pemantauan Kualitas Udara Berbasis Arduino Uno 2023-12-21T07:52:53+07:00 Muhammad Erik 2110631160052@student.unsika.ac.id Furkhon Nurdiyanto 2110631160045@student.unsika.ac.id Rahmat Hidayat rahmat.hidayat@staff.unsika.ac.id <p>Clean air is a basic necessity, but air pollution in Indonesia's major cities has increased significantly. The lack of air quality monitoring facilities in certain areas leads to a lack of public awareness of air pollution levels, which can adversely affect health. As a solution, the development of AeroSenseMonitor, an Arduino Uno-based air quality monitoring tool with DHT11 and MQ135 sensors, is proposed. This tool is expected to provide accurate information on air quality, enabling people to take preventive measures and protect their health. By raising awareness of the importance of clean air, it is hoped that the AeroSenseMonitor can be the first step in addressing the negative impacts of air pollution in Indonesia.</p> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Erik, Furkhon Nurdiyanto, Rahmat Hidayat https://ejournal.sultanpublisher.com/index.php/komets/article/view/175 Smart Air Quality Guardian: Pengawasan Polusi Udara Berbasis ESP32 dengan Sensor Gas MQ-2 dan MQ-135 2023-12-21T07:57:27+07:00 Rifki Fajar Nugraha 2110631160020@student.unsika.ac.id Fitria Nurul Husna 2110631160020@student.unsika.ac.id Sandi Sandi 2110631160020@student.unsika.ac.id Amanda Fairuz Syahla 2110631160020@student.unsika.ac.id Yogi Aldi Saputra 2110631160020@student.unsika.ac.id Rahmat Hidayat rahmat.hidayat@staff.unsika.ac.id <p>The campus area of Singaperbangsa Karawang University has increased air pollution levels due to the growth of urban activities. Daily activities such as traffic, construction, and industrial activities are indicators of increased emissions of air pollutants such as PM2.5, carbon monoxide (CO), and volatile organic compounds. The lack of real-time air pollution data can hamper efforts to identify sources of pollution and take appropriate action to reduce air pollution on campus. To overcome this, solutions are needed to reduce sustainable pollutant emissions. The application of the concept of sustainable solutions is poured into research through the design of an air pollution monitoring system called Smart Air Guardian. This supervision is carried out based on a microcontroller using the MQ-2 and MQ-135 gas sensor which will monitor the air in real-time. Gas sensors MQ-2 and MQ-135 use a multilayer sensor structure that has high sensitivity to CO and CO­<sub>2</sub> content. This system is equipped with Bluetooth dual-mode capabilities and is integrated with IoT (Internet of Things) features so that it can process and display sensor data output through an LCD that easily detects air quality. The application of this system is used as an effort to monitor the air quality of the Singaperbangsa Karawang University campus to increase awareness about the importance of maintaining air quality.</p> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Rifki Fajar Nugraha, Fitria Nurul Husna, Sandi Sandi, Amanda Fairuz Syahla, Yogi Aldi Saputra, Rahmat Hidayat https://ejournal.sultanpublisher.com/index.php/komets/article/view/184 AWAS: Auto Weigh Air Sorter Untuk Memilah Barang Berdasarkan Berat Di Bandara 2023-12-22T14:21:12+07:00 Fauzan Adityo 2010631160105@student.unsika.ac.id Wafiq Nurhanafi wafiq122333@gmail.com Rahmat Hidayat rahmat.hidayat@staff.unsika.ac.id <p>Auto Weigh Air Sorter (AWAS) is a technological innovation designed to sort items based on weight at airports. This system uses Arduino as a controller and a load cell as a weight sensor. Items are sorted using a servo motor based on the data obtained from the sensor. The aim of AWAS is to improve efficiency and accuracy in baggage handling, thereby speeding up the process of pricing and baggage handling. Thus, AWAS have the potential to make a significant contribution to the aviation industry by improving service quality to passengers and reducing baggage waiting time. This research focuses on the design, implementation, and evaluation of the AWAS system, as well as its potential application in the airport context.</p> 2024-01-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Rahmat Hidayat, Wafiq Nurhanafi, Fauzan Adityo