Analisis Perencanaan Pencahayaan Alami dan Buatan Gedung Fakultas Teknik dengan Dialux
Keywords:
pencahayaan alami, pencahayaan buatan, Dialux, simulasi pencahayaanAbstract
Perencanaan intensitas pencahayaan alami dan buatan yang efektif di ruang-ruang gedung, terutama ruang kelas dan ruang administrasi, sangat penting untuk memastikan kenyamanan visual serta efisiensi energi. Pencahayaan yang optimal mendukung kualitas pembelajaran dan mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan yang boros energi. Penelitian ini bertujuan menganalisis perencanaan intensitas pencahayaan di lantai 1 Gedung Fakultas Teknik Universitas Darul 'Ulum Jombang menggunakan perangkat lunak Dialux serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi distribusi pencahayaan di berbagai ruang. Data yang digunakan meliputi floor plan, hasil simulasi pencahayaan dari Dialux, dan pengukuran menggunakan lux meter. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ruang di lantai 1 Gedung Fakultas Teknik memiliki pencahayaan alami yang kurang memadai. Penelitian ini menunjukan bahwa Ruang Wadek 1 memiliki intensitas pencahayaan alami hanya 1,8 lux, jauh di bawah standar SNI 300 lux. Sebaliknya, Ruang Kelas memiliki 9,2 lux, meskipun standar untuk ruang kelas adalah 350 lux. Simulasi menunjukkan pencahayaan alami di Mini Hall dan Ruang Arsip cukup baik, namun masih perlu perbaikan. Penambahan lampu LED Philips CoreLine Downlight gen5 DN142B 20S PSU-E/4000K WR 19-watt meningkatkan pencahayaan menjadi 429 lux di Ruang Wadek 1 dan 376 lux di Ruang Kelas, memenuhi standar SNI. Penelitian ini menyarankan perbaikan desain arsitektur dan integrasi pencahayaan alami dan buatan yang lebih efisien untuk meningkatkan kenyamanan visual serta mengurangi konsumsi energi.
Downloads

Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Muhammad Aziz, Muhlasin Muhlasin, Machrus Ali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.